Jalan Rusak Tinggal 26 Persen
NGAMPRAH- Jalan rusak di Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan perbaikan, hingga saat ini berdasarkan data di Dinas PUPR KBB, ruas jalan kabupaten yang kondisinya rusak berat sekitar 26 persen lagi.” Jalan rusak tersebut sesuai target bupati, bisa diperbaiki pada tahun ini dan paling akhir pada pertengahan tahun 2018,” ungkap Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR KBB Ridwan.
Menurut dia, pengerjaan proyek pembangunan fisik dan non fisik pada tahun 2017 dilaksanakan secara lelang dan pengadaan langsung (PL). “Untuk pembangunan fisik meliputi jalan, jembatan, drainase atau gorong-gorong, turap talut bronjong (TPT). Untuk non fisik, di antaranya, inspeksi kondisi jalan dan jembatan,” sebutnya.
Dijelaskan Ridwan, untuk pekerjaan fisik nilai anggarannya mencapai Rp69,7 miliar dan pagu anggaran pengadaan langsung (PL) senilai Rp10,6 miliar. Sementara total pagu anggaran lelang non fisik mencapai Rp 8,5 miliar dengan sumber anggaran dari APBD senilai Rp4,5 miliar dan dari bantuan gubernur (Bangub) Rp4 miliar.
Pelaksanaan proyek tersebut, untuk lelang dilaksanakan dua gelombang yakni, gelombang pertama berjumlah 22 paket sedangkan kedua 41 paket pekerjaan. "Nilai pekerjaan yang dilelangkan paling kecil Rp225 juta dan paling besar Rp8,6 miliar," jelasnya.
Ridwan menambahkan, pembangunan tahap pertama ini, diprioritaskan Jalan Maribaya-Patrol sepanjang 7,6 kilometer dengan lebar rata-rata 4 meter. Anggaran pembangunan jalan tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp8,6 miliar. Pembangunan jalan tersebut kini telah mencapai 49 % , dengan waktu pengerjaan lima bulan, dari mulai kontrak 16 Juni 2017 dan berakhir 26 November 2017.