Kamis, 12 Juni 2025 10:10

Jalur Domisili Diserbu! SMAN 2 Cimahi Jadi Rebutan Meski Rumah Tak Dekat

Penulis : Admin
Jalur Domisili Diserbu! SMAN 2 Cimahi Jadi Rebutan Meski Rumah Tak Dekat
Jalur Domisili Diserbu! SMAN 2 Cimahi Jadi Rebutan Meski Rumah Tak Dekat [https://jabarekspres.com/berita/2025/06/12/jalur-domisili-diserbu-sman-2-cimahi-jadi-rebutan-meski-rumah-tak-dekat/]

JABAR EKSPRES – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMAN 2 Cimahi berjalan lancar, bahkan sepi untuk di hari ketiga ini. Meski masih ditemukan sejumlah orang tua yang datang langsung untuk berkonsultasi, khususnya terkait jalur domisili.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Cimahi, Siti Nurlela, mengatakan bahwa proses SPMB di hari ketiga ini berlangsung tanpa kendala berarti.

“Kalau hari ini, alhamdulillah lancar, dari pagi sampai malam. Saya datang mulai jam 7 pagi ya, belum jam 8 sudah datang ke sini,” ujar Siti saat ditemui di sekolah.

Meski sebagian besar pendaftar melakukan proses secara daring dari rumah, beberapa orang tua tetap memilih datang langsung ke sekolah. Mereka umumnya ingin melakukan verifikasi atau meminta kepastian soal peluang diterima lewat jalur domisili.

“Kalau konsultasi, mungkin lebih ke kejelasan kalau domisili gitu ya. Karena biasanya rumah Padalarang, tapi ingin ke SMAN 2 Cimahi. Itu kemungkinan, peluangnya ada tidak,” jelasnya.

Ia menyebut, banyak orang tua masih memandang SMAN 2 Cimahi sebagai sekolah unggulan, sehingga tetap memilihnya sebagai prioritas meski jarak rumah mereka cukup jauh.

“Tadi saya cek juga di pendaftaran itu, daftar domisili, pilihan satu SMAN 2 jaraknya 1 kilo lebih, pilihan kedua SMA yang lain jaraknya hanya 100 meter. Tapi tetap pilihan satunya SMAN 2, padahal secara urutan jarak yang terdekat itu yang seharusnya dipilih,” jelas Siti.

Adapun kuota SPMB 2025 di SMAN 2 Cimahi terbagi dalam beberapa jalur. Total kuota sebanyak 288 siswa, dengan rincian, jalur prestasi rapor 43 siswa, anak guru 7, kejuaraan akademik 2, kepemimpinan 3, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 14, domisili 101, akademik 35, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) 72, dan kuota afirmasi lainnya 7.

“Yang paling besar tetap jalur domisili karena dari persentase itu 35%,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai jarak minimum dari jalur domisili tahun ini, Siti mengatakan belum bisa memberikan data pasti karena proses pendaftaran masih berlangsung. Namun, ia merujuk pada pengalaman tahun lalu.

“Tahun lalu itu kita di jarak 540 meter, karena SMAN 2 berdiri di tengah komplek, yang otomatis pasti dikelilingi rumah warga depan-belakang,” terangnya.

Sumber : https://jabarekspres.com/berita/2025/06/12/jalur-domisili-diserbu-sman-2-cimahi-jadi-rebutan-meski-rumah-tak-dekat/

Baca Lainnya