"Pembelajaran daring bukan hanya tentang menguasai materi namun juga perlu diperhatikan kualitas dan esensi secara baik." Berikut arahan Mendikbud Nadiem Makarim mengenai kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh selama masa pandemi Covid 19.
Hal ini coba diterapkan oleh SMAN 2 Cimahi dengan mengembangkan sebuah aplikasi yang terpadu dan terintegrasi. Dimana saat ini digunakan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021.
Walaupun dalam Surat Edaran yang diterbitkan Kemendibud sendiri membebaskan tata cara penyelenggaraan UAS sesuai kemampuan sekolah, namun para Pimpinan dan Manajemen SMAN 2 Cimahi, memutuskan untuk tetap Istiqomah dalam memberikan pelayanan terbaiknya, dengan memastikan siswa/i mengikuti ujian secara layak dan tertata.
Selama 6 hari pelaksanaan UAS di SMAN 2 Cimahi, tercatat lebih dari 95% siswa mengikuti ujian dari rumahnya masing-masing. Mayoritas peserta tidak mengalami kendala berarti dan bisa mengerjakan tiap butir soal ujian dengan lancar.
Aduan yang diterima panitia dan tim Helpdesk hanya berkisar masalah jaringan atau koneksi internet pada perangkat (HP dan Laptop) masing-masing peserta, itupun jumlahnya hanya kurang dari 5% dari total keseluruhan 1228 siswa.
Sesuai arahan Penanggung Jawab Panitia Pengawas Ujian sekaligus Kepala Sekolah SMAN 2 Cimahi, Bapak Drs. Doddy Sularto M.M., Tim Helpdesk terus berkomitmen dan berkoordinasi untuk mengawal siswa beradaptasi dalam mengarungi momentum digitalisasi pada pandemi ini.
Sebagai bentuk pemutakhiran yang berkesinambungan, penggunaan Aplikasi SMAN 2 Cimahi ini tidak hanya berlaku saat masa sulit saja, namun juga dipersiapkan hingga pembelajaran langsung tatap muka di sekolah.
Dengan dukungan semua tenaga pendidik, orang tua dan siswa/i SMAN 2 Cimahi diharapkan bersama kita bisa terus meningkatkan kualitas dan esensi pendidikan secara inovatif.
